Genset atau yang biasa disebut dengan generator set merupakan salah satu alat atau mesin yang dapat digunakan sebagai alat cadangan listrik saat terjadi pemadaman. Mesin genset ini memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat, baik bagi mereka yang tinggal di perkotaan untuk keperluan industri maupun di daerah terpencil yang belum mendapat jaringan listrik PLN. Sementara beban listrik yang mengalir dari daya semu harus diperhatikan dengan memastikan bahwa penghitungan tidak melebihi batas
Pada dasarnya, pengguna genset ingin memahami cara menghitung kapasitas genset untuk mengetahui berapa banyak cadangan listrik yang mereka gunakan. Dengan mengetahui cara menghitung kapasitas genset, pengguna genset mampu memastikan bahwa penghitungan sumber daya yang menggunakan arus listrik tidak melebihi batas. Oleh karena itu, sebagai pengguna genset disarankan untuk mempelajari bagaimana cara menghitung kapasitas genset.
Perbedaan Faktor Daya kW (kilowatt) dan kVA (kilovolt ampere)
Pada umumnya, genset memiliki kapasitas 1000 - 10.000 kVA. Namun, besar kecilnya kVA pada genset tidak selalu menunjukkan bahwa nilai Watt yang sebenarnya menggunakan genset memiliki kapasitas 1000 kVA sampai dengan 10.000 kVA.
KVA adalah Kilo Volt Ampere, KW (kilo Watt) yang biasa digunakan oleh PLN. KW adalah Kilo Watt atau satuan daya nyata dan kVA adalah Kilo Volt Ampere atau satuan daya semu. Nilai perbandingannya adalah 0,8 dan nilai kVA akan selalu lebih tinggi dari nilai kW, yaitu output daya yang dihasilkan generator berdasarkan pada tenaga kuda (HP) dari mesin.
Cara Menghitung Kapasitas Genset Kw ke kVA
Perhitungan genset menggunakan kVA dengan perhitungan cos faktor 1 kVA = o,8 KW atau 800 Watt. Untuk mempermudah perhitungan, berikut contohnya.
4 kVA adalah 3.200 Watt
Genset dengan kapasitas 100 kVA berarti memiliki kapasitas 80 kW atau 80.000 Watt.
100 Watt = 125 kVA
Menghitung Pemakaian Bahan Bakar
Selain mengetahui cara menghitung kapasitas genset ada baiknya kamu juga mengetahui cara menghitung penggunaan bahan bakarnya agar lebih menghemat bahan bakar solar serta genset dapat bekerja maksimal dan mencegah terjadinya kerusakan.
RUMUS MENGHITUNG : k x P x t
Keterangan :
K : 0,21 ketetapan konsumsi solar per kilowatt per jam
P : Daya Genset
t : Waktu
Cara Menghitung Kapasitas Genset
Sebuah genset memiliki daya 100 kVA dan dilakukan selama 1 jam. Berapa solar yang dibutuhkan per jam-nya ?
Diketahui :
Menghitung kebutuhan daya genset dengan rumus = beban terpasang x faktor kebutuhan x backup
menghitung Kebutuhan genset = 322 A x 0,39 x 150% = 184 Ampere
catatan : 150% adalah backup 50% yang dibutuhkan. Apabila backup 70% maka angka perkalian diganti menggunakan 170%.
Baca juga : Riksa Uji Pesawat Tenaga dan Produksi
Menghitung Daya Genset (kVA)
kW = 183 x (v3 x 0,8 x 380 )
= 183 x 525.92
= 96243 w
= 96,2 kW
kVA = kW : 0,8
= 96,2 : 0,8 = 120 kVA
Kapasitas genset = 120 kVA + 20% = 144 kVA.
Satuan kVA yang digunakan sebagai daya yang dihasilkan sebuah mesin genset mengacu pada kapasitas daya Watt dari sebuah generator, bukan dari daya energi dihasilkan oleh mesin.