Jenis-jenis Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Penggunaan Fire Extinguisher atau bisa disebut juga dengan alat pemadam api ringan (APAR) ini sudah banyak diketahui oleh khalayak banyak. Bahkan sudah dikenali di Indonesia sebagai alat untuk pemadam api yang sering kita temukan di tempat-tempat umum seperti mall, sekolah, mobil, rumah sakit, kantor, dll. Setiap tempat publik wajib untuk menyediakan alat pemadam api ringan yang biasa disingkat dengan fire extinguisher. Alat tersebut akan berguna memadamkan api pada saat kebakaran terjadi. Tentu saja kebakaran yang dimaksud hanyalah kebakaran api kecil saja atau dalam keadaan situasi darurat.

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) atau fire extinguisher adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada umumnya berbentuk tabung yang diisikan dengan bahan pemadam api yang bertekanan tinggi. Dalam hal Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), APAR merupakan peralatan wajib yang harus dilengkapi oleh setiap Perusahaan dalam mencegah terjadinya kebakaran yang dapat mengancam keselamatan pekerja dan aset perusahaannya.

Alat Pemadam Api Ringan Berdasarkan Sistem Kerja

1. Stored Pressure System

Stored Pressure System merupakan salah satu Apar yang sering digunakan karena paling mudah. Tabung pemadam menggunakan tekanan langsung, pada system stored pressure tekanan bercampur dengan media tanpa adanya cartridge. Cara kerja sistem ini menggunakan katup buka tutup yang dilengkapi dengan alat pengukur tekanan untuk memudahkan kita dalam melakukan pengecekan. Kelemahan pada sistem ini anda tidak dapat melakukan pengisian ulang sendiri.

Alat ini bentuknya berupa tabung berwarna merah dan diatasnya terdapat indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui volume dari APAR tersebut. 

2. System Cartridge Pressure

Pada APAR yang satu ini merupakan APAR yang tidak memiliki kecepatan langsung. Pada alat ini tidak dilengkapi dengan indikator untuk mengukur kapasitas dari isi dalam alat tersebut. Oleh karena itu, si pengguna kesulitan untuk mengetahui alat ini isinya sudah habis atau belum.

Alat pemadam kebakaran ini memiliki tekanan tidak langsung, artinya system pada tabung pemadam api ini tekanan tidak dicampur menjadi satu dengan media, meskipun tekanan pada system cartridge diletakkan pada satu tabung. APAR ini tidak dilengkapi dengan alat pengukur tekanan sehingga membuat kita agak sedikit kesulitan dalam melakukan pengecekan.

Baca juga : Riksa Uji Sistem Proteksi Kebakaran

 

Alat Pemadam Api Ringan Berdasarkan Bahan

Berdasarkan bahan pemadam api yang digunakan, APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu :

1. Alat Pemadam Api (APAR) Air / Water

APAR jenis air adalah Jenis APAR yang diisikan oleh air dengan tekanan tinggi. APAR jenis air ini merupakan jenis APAR yang paling Ekonomis dan cocok untuk memadamkan api yang dikarenakan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti kertas, kain, karet, plastik dan lain sebagainya. Tetapi akan sangat berbahaya jika dipergunakan pada kebakaran yang dikarenakan Instalasi Listrik yang bertegangan.

APAR ini merupakan APAR yang paling cocok yang digunakan oleh masyarakat karena harganya terjangkau, sehingga dapat hemat biaya. Selain itu, alat ini ini paling cocok digunakan untuk memadamkan api yang berasal dari bahan yang mudah terbakar seperti, kertas, plastik, dan bahan yang mudah terbakar lainnya.

2. Alat Pemadam Api (APAR) Busa / Foam (AFFF)

APAR Jenis Busa ini adalah Jenis APAR yang terdiri dari bahan kimia yang dapat membentuk busa. Busa AFFF (Aqueous Film Forming Foam) yang disembur keluar akan menutupi bahan yang terbakar sehingga Oksigen tidak dapat masuk untuk proses kebakaran. APAR jenis busa AFFF ini efektif untuk memadamkan api yang ditimbulkan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Kain, Karet dan lain sebagainya (Kebakaran Kelas A) serta kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti Minyak, Alkohol, Solvent dan lain sebagainya (Kebakaran Jenis B).

3. Alat Pemadam Api (APAR) Serbuk Kimia / Dry Chemical Powder

APAR Jenis Serbuk Kimia atau Dry Chemical Powder Fire Extinguisher terdiri dari serbuk kering kimia yang merupakan kombinasi dari Mono-amonium dan ammonium sulphate. Serbuk kering Kimia yang dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga memisahkan Oksigen yang merupakan unsur penting terjadinya kebakaran. APAR Jenis Dry Chemical Powder ini merupakan alat pemadam api yang serbaguna karena efektif untuk memadamkan kebakaran yang berasal dari benda-benda yang bersifat non-logam, seperti kertas, kayu, tekstil dan plastic. 

4. Alat Pemadam Api (APAR) Karbon Dioksida / Carbon Dioxide (CO2)

APAR Jenis Karbon Dioksida (CO2) adalah Jenis APAR yang menggunakan bahan Karbon Dioksida (Carbon Dioxide / CO2) sebagai bahan pemadamnya.  APAR Karbon Dioksida sangat cocok untuk bahan cair yang mudah terbakar dan Instalasi Listrik yang bertegangan.

APAR ini bukan hanya bisa menghilangkan kadar oksigen tetapi juga sangat ramah lingkungan dan biasanya tidak meninggalkan zat-zat kimia yang keluar dari APAR. Biasanya alat ini digunakan untuk memadamkan minyak, solar, bensin ataupun gas yang sering ditemui pada tempat tempat penyimpanan makanan, ruang computer, laboratorium dan lain-lain.

Alat Pemadam Api Ringan Berdasarkan Kapasitas

Pada bagian ini terdapat dua jenis apar antara lain:

1. APAR kapasitas 18 kg

Pada APAR ini kapasitas yang ada di dalamnya hanya 18 kg. Oleh karena itu APAR ini lebih cepat habis.

2. APAR kapasitas di atas 18 kg

Memiliki kapasitas yang lebih besar tentu membuat APAR ini menjadi lebih tahan lama dalam penggunaanya.